Pada hari Sabtu, FIFA menyetujui salah satu perubahan paling mendasar yang pernah ada dalam 155 tahun peraturan sepak bola. Panel sepakbola dunia yang mengawasi undang-undang permainan tersebut memilih untuk menambahkan asisten video (VAR) dalam setiap pertandingan.
Panel yang dikenal sebagai IFAB, memilih dengan suara bulat untuk mulai memperbarui peraturan tertulis untuk memasukkan VAR didalam peraturan dan meminta penyelenggara kompetisi untuk menerapkannya.
Keputusan tersebut "mewakili era baru sepak bola untuk membantu wasit meningkatkan integritas dan keadilan dalam pertandingan," kata IFAB dalam sebuah pernyataan.
FIFA harus mengambil keputusan lebih lanjut untuk menggunakan VAR di Piala Dunia di Rusia, ketika Dewan FIFA yang diketuai oleh Presiden Gianni Infantino bertemu di Bogota - Kolombia pada 16 Maret 2018.
Infantino telah lama mengatakan bahwa wasit Piala Dunia harus mendapatkan bantuan teknologi tinggi untuk meninjau keputusan penting di turnamen 64 game.
Tinjauan video dapat membatalkan "kesalahan yang jelas dan jelas" dan "insiden yang tidak terjawab" oleh pejabat pertandingan yang melibatkan sasaran, hadiah penalti, kartu merah, dan keputusan yang keliru.
Meski begitu, Infantino juga mengakui bahwa sistem VAR "tidak sempurna." Dalam 18 bulan uji coba di seluruh dunia, ulasannya lebih lambat dari yang dijanjikan dan komunikasi sering kali tidak jelas di stadion.
"VAR di Piala Dunia tentu akan membantu untuk mendapatkan Piala Dunia yang lebih adil," kata Infantino pada sebuah konferensi pers setelah pertemuan IFAB. "Jika ada kesalahan besar, itu akan diperbaiki." Infantino mengatakan FIFA harus memiliki "ambisi untuk mendekati kesempurnaan" bahkan jika beberapa pelatih, pemain dan penggemar belum diyakinkan oleh tayangan video tersebut.
VAR telah sering membuat kebingungan di musim uji coba, yang mencakup lebih dari 1.000 game di seluruh dunia. Kompetisi papan atas yang memilih untuk menggunakannya termasuk Bundesliga Jerman dan Serie A Italia.
Beberapa pertandingan di Piala Konfederasi 2017, turnamen pemanasan Piala Dunia FIFA di Rusia, juga membuat banyak orang di stadion tidak yakin apa yang sedang terjadi di lapangan. Komunikasi tidak jelas selama ulasan berlangsung beberapa menit, bukan beberapa detik yang merupakan target yang disarankan pada tahun 2016, saat Protokol dibentuk dan persidangan dimulai.
"Kami harus mempercepat peninjauan," kata CEO Asosiasi Sepak Bola Inggris - Martin Glenn setelah mengambil bagian dalam keputusan tersebut.
"Komunikasi kepada masyarakat harus menjadi lebih baik, masyarakat tidak yakin apa yang akan terjadi."
UEFA telah mengesampingkan penggunaan VAR di Liga Champions musim depan, dan Liga Primer Inggris juga menunggu untuk melihat apakah sistem tersebut penting atau tidak untuk diterapkan.
No comments:
Post a Comment